First of all, kenapa dibilang Food Court, karena biasanya Urban Kitchen terkenal sama konsepnya yang menggunakan pembayaran menggunakan kartu, nah... untuk gerai yang menggunakan nama 'food court' ini sistem pembayaran menggunakan kartu tidak dipakai lagi. Jadi para hungry eaters bisa langsung membayar di masing- masing tenant.
Dengan fasilitas free wifi, dan kapasitas 750 tempat duduk, gak usah takut deh enggak mendapatkan jenis makanan yang kamu mau. Chinese food, Indonesian food, International food, you name it ! Oh iya selain berbagai jenis makanan tadi, Urban Kitchen juga menggandeng Anomali Coffee untuk coffee lounge-nya. So... tidak cuma food court, tapi juga ada lounge tersendiri didalam food courtnya ini.
Kebetulan dalam kesempatan kali ini, kami diundang untuk menikmati area Anomali Coffee. Sama seperti konsep gerai Anomali Coffee lainnya, yaitu bertemakan agak industrial pada interiornya.
Nah.... untuk interior Urban Kitchen Food Court ini juga menarik loh, ada kurang lebih 3 area utama dengan style yang berbeda, namun masih satu konsep yaitu Kota Tua Jakarta. Very cozy, jadi tidak seperti berasa lagi makan di food court ;p
Nah.. berikutnya kami diijinkan untuk mencicipi beberapa jenis makanan dari tenan yang di Urban Kitchen Food Court ini. Here are the sneak peak ;)
Chicken Chasiu Ramen by Sanpachi Ramen. The noodles was 'crunchy'.
Nasi Goreng Iga by Iga Penyet Shinta. Spicy and the portion is huge !
Bakwan Malang by Duta Bakwan Malang
Beef Teppanyaki by Koi Teppan
Gado - Gado by Gado- Gado Java
Bebek Goreng Cabe Hijau by Bebek Goreng Yogi
Chicken by Raffels
Nasi Gudeg by Nggih Mas Rendi
Some sweet street snacks ! ;)
Coffee provided by Anomali Coffee
Last words, Big Thanks to Mba Paulia from Goorme dan Mba Natasha ( same name with me ;p ) & Mas Troy from Urban Kitchen for the invitation ! ;)
0 comments:
Post a Comment